Rabu, 29 Februari 2012

daur ulang

hening
hening hingga waktu telah usai
hening hingga malam memutuskan beranjak
berpasrah diri kepada pagi
kepada matahari

datang
harapan-harapan baru lahir
aksi dan reaksi semakin ramai
menyesaki tiap bagian yang menjadi basi
memenuhi pojok, tengah hingga samping
semua ruang terisi

aku hadir
dalam tiap ketidakpedulian
aku memanggil
dalam tiap penolakan
aku berteriak
pada setiap pengekangan
pada setiap sekongkolan
sekongkolan kianat yang membahana
tumpah dan meruah

aku disini
tetap disini
mungkin tak untuk selamanya
selamanya bukan umurku
masih
hingga entahlah..

Dug Dug Dug........

cahaya ruangan berwarna oranye. tidak terik. cenderung gelap.
remang remang lebih tepatnya.
dentuman drum yang kalem berbunyi dug..dug,.. dug..
Drummer bersetelan hitam-hitam mengerlingkan matanya yang gelap.
tepat pada jangkauan mataku. memergoki mataku yang mengawasinya.

alisnya hitam, benar-benar hitam, tebal dan mempesona. Indah
kulitnya terpapar pencahayaan ruangan yang remang remang.
memukau.
berkilau bak patung emas firaun

tangannya bergerak naik dan turun. Namun hanya pada pergelangannya saja.
tangan itu nyaman untuk dirasa
dan patuh untuk diyakini
walau aku belum memiliki

suasana monoton.
drum menderu
aku duduk diam
cahaya redup

lainhalnya dengan emosi
mencetak poin
semakin tinggi dan tinggi
aku meleleh, percaya dan mengikat batin
dug..dug...dug...
ketika itu aku berkenalan dengan setia

Selasa, 28 Februari 2012

Kabel Warna Kecil

Berlapis kaca seukuran kerikil kecil. Berwarna hitam dan merah. Timbul tenggelam. Saling berkejaran.

"itu lampu indikatornya, semakin kencang kedipan lampu merahnya, semakin mengancam untuk meledak"

seorang lelaki berkata. tak ada siapapun disana. gelap. tapi cahaya matahari siang menembus. lewat genteng bening yang cuma ada 2 biji. menembus langsung pada seonggok hal berkabel warna warni dan sesosok pria. cuma satu sosok.

tit..tit..titt..

suara itu menderu. muncul dengan bebasnya. membahana dengan begitu mengesalkan.

"kau harus segera Jack! waktumu semakin sedikit"
lelaki itu berujar. masih sendirian. masih bunyi Tiit pendek bertempo yang menemaninya. masih didalam gelap itu. masih dengan cahaya menembus itu.

"o!!! my God! I need back up!!!"

Aore Malang, Aore Menang

http://image.shutterstock.com/display_pic_with_logo/128590/128590,1209607365,2/stock-photo-boiling-water-on-gas-flame-12093343.jpg


Aore menggenggam batang kayu dengan tekstur yang sudah dihaluskan. dihadapannya ada tungku menyala. Ada kendi berisi butiran pipih putih tenggelam. di pinggiran udara meletus letus kecil. jarinya gatal. ingin mencoba bermain gelembung putih dipinggir panci. bagaimana sensasinya. seperti dibelai atau ditusuk?

nalarnya meliar.
mencari cari rasa
mencari cari resiko
mencari cari sebab

batang kayu pipih di masukkan ke kendi
diaduk kekanan dan ke kiri
sesekali memutar
kemuadian diangkatnya lagi

gelebung pecah kecil putih itu masih sama
tak enggan untuk menggelitik
tak enggan untuk menggoda
tak enggan untuk memperdaya

Aore
Aore
malang benar nasibmu
gelembung itu akan menciderai jemari kecilmu
malang bagi keciutanmu
malang bagi kepengecutanmu

Sepatu Lari

http://www.wormsandgermsblog.com/uploads/image/Bare_feet.JPG
ini kisah tentang alas kaki
alas kaki
apapun bentuknya
tak perduli sendal jepit
tak perduli sepatu
tak perduli dedaunan jati yang membungkus
tak perduli apapun

yang tak memperdulikan jalanan
tak memperdulikan makadam
tak memperdulikan pagar
dan tak memperdulikan tembok

dan segala tak memperdulikan itu hanya bertemu imajinasi
hanya bertemu bualan
bualan yang kosong
bualan yang tak bermakna
bualan hampa

maka hadirkan padaku
sepatu
sandal
dan daun jati yang membungkus
yang ada
yang walau tidak tak memperdulikan
jalanan aspal dan makadam dan pagar dan tembok
bersedia untuk berlari

Gione dan Wanita Berambut Kuning

http://www.ritasfitnessfirst.com/images/steak.jpg



Gione!! menjauh dari situ
segera!! segera!!

lantai masih tanah..ditutupin jerami disana sini. berserakan.
wanita muda. manis. sederhana. rambut keemasan. dikuncir kuda.
bajunya kuning terusan.
kulitnya putih pucat..
walau pipi dan punggung kanannya memerah terpapar matahari

Gione, kau tak boleh seperti itu. aku tak ingin kehilangan kau lagi.
yang ditatap dan diceramahi hanya balas menatap.
matanya berair
selalu berair..

wanita itu melangkah keluar,Gione mengikutinya di belakang.
wanita itu duduk di bawah pohon apel.
semuanya memerah
semuanya ranum
semunya menggiurkan

wanita itu membelai rumput liar dibawah pohon
menikmati tekstur rumput
mengecapi aroma rumput yang memenuhi rongga penciumannya
mengijinkan kesegaran rumput yang terbelai angin

angin..
angin semilir meniupi rambutnya
meniupi wanita itu
meiupi Gione

Gione
tiduran dengan kepala menempel pada rumput
menempelkan hidungnya pada rerumputan
berpura pura menikmati aroma rumput

aku tahu kesukaanmu.
aku juga suka pada aroma rumput
dan tanah basah.. aku tahu kita sama
aku tahu kita sehati

gione tak memahami kata kata itu
yang diperdulikannya
yang membuatnya tetap didekat wanita itu hanyalah daging
daging yang enak
tersedia di piringnya setiap hari,
tanpa ia perlu mencari
tanpa ia perlu bekerja

Gione tahu, dia harus selalu di dekat wanita itu

aku sungguh menyayangimu Gione
lebih dari sayangku kepada suami ku
suami ku yang itu
yang selalu membencimu
memandangmu sebelah mata

aku benci, tiap dia ingin kau keluar
tiap dia ingin kau pergi
tiap dia membujukku untuk membuangmu

Gione masih tak paham
Gione masih duduk dan tiduran

wanita itu membelai lembut kepalanya..

Gione mencium daging bakar,
sepertinya tak lebih dari seratus meter ke utara
GIone duduk,
mencueki wakita itu yang memanggilnya
Gione berlari dengan keempat kakinya
menyongsong daging bakar di ujung gang
daging yang membuat air liurnya menetes netes sepanjang jalan

kutu kutu

ga pakai gambar, ntar di laporin as SPAM!!

kutu 1
hwaa laparr!!

kutu 2
banget!!

kutu 1 dan kutu 2
ayo menggigit :D

tiba tiba sesuatu yang amat kimiawi dan wangi datang
macam air bah dan tsunami
kawin!!

Kutu 1 dan 2
hwaa busa mematikan datang..
dan merekapun mati..
dan apapula ini

Permen Warna Warni

http://pradananusantara.files.wordpress.com/2011/01/holding-hands.jpg



mau permen?
kataku kalem
dia melihat mataku
oh tidak berdegup lagi
dan
kencang yang menyebalkan

makasih...

dia tersenyum
aku senang

mau lagi?
yang ini warna kuning
warna semangat..
atau ...
warna merah muda?
ini warna kasih sayang

dia diam
menatap mataku tanpa ekspresi
waktu menjadi mengesalkan
tubuhku bereaksi aneh
pegal pegal diseluruh bagian
sepertinya aku tak salah makan
sepertinya aku makan dengan tangan tanpa kuman
makan tanpa lalat

matanya menatap tanganku yang terbuka..
ada permen kuning dan pink

pikiranku usul
balik badan dan lari sekencang panther
kakiku menolak
syarafku mati rasa tau, katanya pasrah

mulutku protes pada gigiku, tak dengan suaranya
hentikan menggigitku
maaf-kata gigiku pendek

kaki kananku menggaruk kaki kiri yang tak gatal,
hentikan saja
tak bisakah kalian diam sebentar?

dia tak menatap tanganku
tangannya kanannya bergerak
jemarinya menyentuk telapakku
mengambil permenku,
mengambil hatiku..

ini aneh
tanganku terasa ringan
tak ada beban permen yang menahan indera kulitku

hangat, tanganku hangat
aku membuka mata
mataku menangkap punggung tanganku
tak menemukan sela diantara jemariku lagi

Aku Mau Sepatu Kiriku!!



http://en.allexperts.com/q/Footwear-3605/2010/1/Urgent-Kenneth-Cole-shoe.htm

sepatuku hilang
tapi cuma satu
disebelah kiri

kiri kan buruk, biarkan saja
biarkan kiri hilang

lalu bagaimana jika kakiku kena batu?

kaki kiri kan?
sudah ku bilang kiri itu buruk

tapi aku mau kaki kiriku aman
aku mau sepatu lain
aku mau kaki kiriku bersepatu
hingga aku bisa berlari bebas
hingga aku berhenti karena lelah
hingga kamu tak nampak lagi olehku

Merah Menular pada Salju






Lelaki itu meneliti keadaan sekitar, perapian masih menyala. Ruangan bergaya romania klasik itu tak berbayang seorang manusia pun. di keretnya jendela kayu tua itu dengan pisau lipat swissnya.
sret..srettt...sreet.....

beberapa menit berlalu,mungkin hampir 10 menit.
degup jantungnya berkejaran
dag dig dug dag dig dug....


salju masih turun seperti biasa.
sudah seminggu salju turun.

menutupi hijau tua dan muda pepohonan.
menutupi abu abu aspal jalanan
menutupi rumput rumput dan bunga berwarna warni
menutupi tiang tiang listrik dan membirumudakan pandangan kota
membekukan kulit tanpa busana
tapi tak pernah salju membuatnya merasa sedingin ini..
degup jantungnya semakin terdengar pelan


sepi..
sepi kali ini tak seperti sepi saat tak ada teman sepermainan.
sepi kali ini tak seperti malam malam dalam kamar kotaknya
sepi kali ini lebih seperti hening
sepi yang mengancam
sepi yang sangat asing
walau sepi sudah lama menjadi kawannya
walau sepi sudah menjadi karibnya

dingin
dan semakin dingin
sepi
dan semakin hening

benda keras dibelakang tengkuknya mengeluarkan dayanya

kini hening,kini hampa..

Lelaki itu terlungkup di sesemakan yang mengering
sesemakan yang berselimut salju
yang bermain kontras dengan warna merah syal nya
warna merah yang semakin merah, hingga salju tertular merahnya.

Monroe dan Lelaki Tua




Monroe melambaikan tangannya dengan enggan,..
lelaki itu masih disitu. berjas hitam dan bertopi hitam tinggi. kacamata bundarnya memiliki rantai kecil.
untung saja kacamatamu bening, jika hitam, aku takkan kuasa menahan tawa. Monroe membatalkan langkahnya untuk membalik badan.
Lelaki itu yang berbalik badan. melepas topinya dengan gerakan sok yang gagah namun tak pantas dengan umurnya yang hampir setengah abad.
oh!! lihatlah itu, andaikan punggungmu tak bungkuk pak tua..
Monroe menampilkan senyum tipis dari bibirnya yang berpoles merah menyala. mengesankan kegirangan. walau palsu.
kereta berkuda itu menjauh dengan lelaki tua beruban dan bersetelan hitam.
Monroe merutuki. masih dalam hati. dalam benak pikirnya yang rahasia.
tuhan aku masih percaya padamu, hentikan ini semua. segera

Kalut!!!


http://api.ning.com/files/zQDywtXfHtBSkSXjlsgHqUY3w3l7dAG0iu62QfXYvpVNtAwsGTzADPUZrOYvl7GhT9hIHK7qGuhU0M3Ce03BdqdOJoI1DHoK/badday.jpg

Pokoknya saya lagi kalut.. stay away.. :'(
it feels like apa yah,

siapa juga yang suka sama kalut..

astagfirullah....

biasanya saya recovery cepat, tapi entah pergi kemana

gaib..
tak berpegang
bagaimana bisa kau pergi?
pamitmu tak kuterima
tak ada alasan yang masuk diakal

penciumanmu masih baik
kau bisa menemukan jalan pulang
hanya saja keengganan menggelayutimu
keengganan dengan wujud baru
menyebalkan!!

meanwhile..........

dont let this come in sissy
this is a bad idea
make it calm
take it easy
take a deep breath

entah kenapa saya berkepribadian ganda, evilside-angelside,
semoga angelsidenya beneran ada dan dominan...amin..aminn

someone tell u, that every labirinth has a way out, arent you?

Minggu, 26 Februari 2012

another rehearsal

http://25.media.tumblr.com/tumblr_l3y8nne8is1qzr04eo1_500.jpg


I' ve been thinking too much lately. Pushing my thought into the deepest slopes. Asking to myself. who am I? why I life? am I good enough? am I nothing? am I a parasite?

a person is a person if he/she gives somthing to others. and I'm not feeling good about that.

Until these 22 years, I have'nt anything to give. I'm not really good at anything. It feels like having nothing to share, and there is nothing to do. whereas I feel that I'm bothering enough to earth, to my family, and the other beloved humankind.

last time I feel like I'm a strong person full of spirit and selfmotivated. I always encourage myself and keep my problem inside. I dont tell anybody. I keep it a secrets. I realize that everybody has a problem, and why I need to share them my problem? I need to solve it by myself. I dont wanna be a problem to my beloved friend more over my whole fams.I wanna make them laugh,make them happy I dont wanna be their reason to cry or feel bad.

I wonder myself now...

I wanna stand up. ingnore the pain. and keep trying until I cant, until my life is up..

yeah.. I still can wake up. the time when I couldn't wake up, I would know that I'm have done with something. I'm not waiting, I look for that, spinning my bodies then feels dizzy although I'm not win my match..its happy when doing sumtin..

ahh It always feels great when I write down my mind. make it evergreen God..
Infact I found my tearing eye in 2 days and now its kinda feel so tired.. my head protesting me too.

It always about a reason, until u're life is up

Thanks ..
and so soryy..

Senin, 20 Februari 2012

repetitif belaka

http://pratama23.student.umm.ac.id/files/2011/11/malaysia_2007_1175701740_tropical-rain.jpg

Hujan sore ini sungguh cukup deras dan menyegarkan. Saya memainkan tangan saya di bawah tetesan hujan yang turun. Udara sangat sejuk, angin berhembus segar, dan langit sedikit mendung, tapi masih menyisakan cahaya oranye dengan brightness yang tak kurang.

Rasanya begitu menyenangkan. Air hujan begitu dingin dan sejuk, entah kenapa rasanya kesejukan itu mampu merambat dari telapak tangan saya menuju pikiran dan jiwa. Sesaat yang lalu saya sedang buruk, tapi sekarang total menjauh dan menjadi sejarah.
Sejenak saya begitu bersyukur, betapa terberkatinya saya bisa menikmati hal-hal sederhana semacam ini. Malahan menurut saya sangat romantis. Terimakasih Allah SWT, atas keromantisan ini. Hambamu ini benar-benar merasakan kebahagiaan yang tak mampu terdefinisi, sepertinya kerena terlalu menyenangkan. Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah..........

Entah datangnya dari mana, tiba tiba saya tak sebahagia sebelumnya. Saya berfikir, bagaimana saya bisa begitu senang? mungkin saja orang di tempat lain begitu bersedih dengan hujan. Mengharapkan hujan segera reda dan matahari segera bersinar cerah. Saya mulai membayangkan beberapa orang yang keadaan atap rumahnya bocor atau terancam banjir dll. Saya merasa sedikit bersalah bersenang-senang sendiri.
Tapi kemudian saya berfikir lagi. Kita semua pernah sedih, pernah putus asa, patah hati dan merasa kecewa. Tuhan selalu adil, kita saja yang selalu ingkar dan tak memiliki kecerdasan untuk memahami secara gamblang.

Hujan ini, ketika kita maknai sebagai berkah dan kenikmatan, kita akan menemukan diri kita dalam kebahagian yang damai dan tentram. Beda jika kita langsung sebal, cucian nggak kering, montor perlu dicuci dll, hidup kita bakal mengesalkan dan suram.
Saya memutuskan menerima cinta yang dititipkan tuhan lewat tetesan dan pijatan hujan yang turun dari langit. Mengingat kembali cerita tentang syukur dan berkah. Bahwa cobaan datang dengan sebuah maksud, sebuah pesan. Cobaan datang untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Sambil berusaha meresapi tiap kesejukan yang timbul dari rasa syukur kepada cobaan.

Masalah dan cobaan, selalu berat, mengesalkan dan mungkin memuakkan. Mungkin saya akan belajar melihat mereka sebagai kawan, partner magis yang dihadiahkan tuhan untuk menjadi manusia yang lebih baik. Ya, saya akan mencoba. Engkau selalu melihat, Engkau selalu berbisik, dan Engkau selalu menjaga. Terimakasih Tuhanku..

Minggu, 19 Februari 2012

Entahlah....

"Hei,.. mengapa kau melamun??"
"aku tak melamun, aku cuma sedang berfikir"

"apakah pikiran tentang hal yang tak biasa itu lagi??"
"iya"

"kau takkan jatuh ke lubang yang sama lebih dari beberapakali kan?"
"aku tak tahu itu lubang atau pintu keluar"

"rasanya berbada?"
"ya, selalu berbeda kan"

"kau yakin kali ini?"
"sepertinya yakin, ingin sekali yakin dan ingin sekali segera selesai, memiliki alasan untuk selesai"

"apanya yang berbeda?"
"kali ini aku jujur, dan tidak memaksa"

"sepertinya...."
"apa?"

"kau yakin kali ini jujur?"
"ya, aku selalu menutupi dan menolak ini semua, tapi kali ini aku mencoba jujur..dan, inilah hasillnya"

"aku berdoa untukmu"
"akupun begitu"

Jumat, 17 Februari 2012

is it?

we never really talk, do we?

I'm with my own
u with ur own

story ends.

hello again God

I always know that you watch me god.
but still, I'm starts to wonder why am I living for.
I'm thinking that this is just a process, and it always hard.

I try to understand what the most valuable value will I get in the end.
but still,
everyday I think, wonder and get confused.

I believe,
still...
on ur guidance

keep my heart, keep my path,
thanks for taking care of me all this time

Senin, 06 Februari 2012

Kontemplasikah? atau .........

-
-fajar yang saya temukan di puncak bromo-



Kebutuhan itu nggak ada habisnya. Nggak akan pernah selesai kamu menginginkan sesuatu, memimpikan, mengagankan, dunia takkan mampu memberikanmu kepuasan yang penuh.

Belakangan saya sangat memahami betul kata-kata ini. Selepas kuliah, karena sudah tidak terikat dengan rutinitas, saya mencari pelampiasan kesibukan. Manusia itu makhluk pekerja, makhluk yang kalau tak bergerak tak ada faedahnya. Saya mulai mencari banyak hal yang menurut saya patut saya pelajari dan pahami. Suatu hal yang saya kurang paham dan memalukan kalau sampai tidak paham. Seperti biasa, internet menjadi andalan saya.

Topik pertama yang saya pilih adalah agama. Saya muslim, tapi saya merasa dangkal sekali mempelajarinya. Malah cenderung tidak berkelanjutan. Berikrarlah saya, saya kudu bisa jadi islam yg baik, saya mau anak saya (calon anak) bisa tumbuh dengan islam yang hangat, yang bener, yang menyenangkan yang menentramkan, yang membuat dia bangga telah beragama islam, namun tetap menghargai agama dan kepercayaan yang lain. Saya mulai rutin mengaji setelah solat 5 waktu dan menghafalkan beberapa doa doa. Mulai rajin dan berusaha membuat solat sunnah saya rutin. Sambil berdoa semoga bisa jadi istri yang solehah yang bisa memelihara keluarga dan suami saya sayang banget sama saya.hahhaha.

Saya belajar macem-macem, bahasa inggris, mandarin, jepang. Lewat youtube segalanya menjadi mungkin. banyak sekali manusia-manusia baik diluar sana, merangkum dan mencontohkan pelafalan sehingga mudah untuk saya tirukan dan hafalkan. manis. Betapa manusia bisa saling berinteraksi dan menghabiskan waktu bersama walau terkendala bahasa. Betapa kendala malah menjadi penyemangat yang kekuatannya berapi-api. Saya bersyukur dan memuji tuhan, terimakasih memberi kesempatan untuk menikmati gairah yang menggelora ini.

Pohon, kayu, daun, rerumputan, awan bergeser, angin, kicauan burung, air bening yang mengalir bergemericik lewat akar-akar pepohononan, subhanallah. Panorama alam selalu berhasil menghentikan waktu saya, untuk sekadar terdiam dan menikmati keelokannnya. mereka selalu menakjubkan saya, mengejutkan saya tentang betapa berpengaruhnya mereka terhadap batin saya. Secara tak bisa dipahami, untuk sekedar menyaksikan gunung dan bukit berbaris dengan posisi yang berseberangan dengan gradasi biru dan hijau yang kalem, diselimuti awan yang berserabut-serabut dan menggumpal dibeberapa sudut, sambil menyaksikan konser serangga dan burung burung hutan membuat hati saya adem dan entah mengapa sejenak ingin menangis. Sedikit berlebihan mungkin, tapi dada saya sesak oleh perasaan bunggah, tentram dan bahagia.

Dahulu, saya sempat memiliki mimpi, untuk berkeliling dan menikmati semua keindahan alam indonesia, tiap jengkalnya. Saya browsing lokasi dan situs backpacker, berkenalan dengan orang - orang menakjubkan, menjalin perkawanan hangat dan beberapakali berpetualang bersama. Hingga sekarang pun, saya masih berkontak dengan beberapa kawan instan ini, berkawan dengan mereka selalu berhasil menaikkan semangat saya. Mereka orang2 yang bersemangat dan berfikiran positif, namun rendah hati dan ringan tangan tanpa melihat siapa yang dibantu dan bagaimana mereka bisa mendapatkan balasan, sesuatu yang jarang saya temui dikebanyakan orang.

Saat itu gejolak masa muda saya sedang pasang. Rasanya tiap hari saya bersemangat dan mengebu2 ingin melakukan perjalanan kesini dan kesana. Tapi Allah berkata lain, Dia mengatakan tidak, lewat berbagai cara dan jalan. Saya letih dan berputus asa. Usaha saya mendapatkan pekerjaan juga tak mendapat gayung bersambut. Ketentraman dirumah juga tak saya dapatkan, terlalu jauh dan lama hidup dengan orang tua membuat semacam culture shock yg cukup berat.

Proses tidak akan pernah sia sia. Waktu takkan pernah kembali. Pengalaman selalu memberikan pelajaran berharga. lewat pertengkaran pertengkaran itu, saya tersadarkan betapa saya sangat menyayangi mereka, betapa mereka memikirkan dan peduli dengan saya. dan betapa kurang bersyukurnya saya selama ini. Menginginkan ini dan itu, tanpa memikirkan apa yang diinginkan oleh orang yang sangat menyayangi saya semenjak saya belum lahir di dunia. Betapa mereka kini semakin rapuh dan butuh saya untuk menguatkan mereka. Betapa mereka butuh dukungan saya, dan betapa saya ingin dan memohon untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka. bagaimana saya bisa luput melihat emas dan berlian di depan mata saya dan malah iri dengan rumput yang lebih hijau dan belum pernah saya jajaki sebelumnya. Saya sempat benar benar berlebihan mencintai alam hingga lupa saya tak hidup untuk itu. Saya hidup dan aman hingga sekarang adalah karena mereka, dan bodohnya setelah sekian lama saya baru paham, semoga saya satu2nya manusia bodoh di sini.

Beberapa perjalanan saya lakukan, mengikuti tes kerja, mengunjungi nenek di kampung, mengajar anak anak SMP dan SD, saya menemukan dan mendapatkan sesuatu yang sepertinya lebih berharga. Kasih sayang dan doa dari orang orang terkasih. Saya menikmati kebahagiaan yang melimpah ketika membuatkan soal2 untuk anak2 ajar, menikmati pelukan hangat dari nenek saya yang sudah lanjut, menikmati indahnya sang surya bercengkrama dengan awan awan pada sore hari lewat jendela bus, tangga di kos atau di pinggir jalanan kota besar. terasa sangat menyenangkan. Walau berbeda jauh dari apa yang saya inginkan dulu, masuk hutan dengan perlengkapan camping dan makanan seadanya, Jauh dari kebisingan kota, asap knalpot yang menyerupa kabut, sepi, hanya saya dan beberapa dari saya, menikmati bintang yang berkelap kelip penuh, alam yang sunyi dan magis.

Sepertinya masih akan menjadi mimpi saya, walau saya sudah tak seberlebihan dahulu. Lewat saya berpijak sekarang, sudah banyak sekali yang bisa dinikmati. Banyak sekali yang bisa membuat saya tersenyum dan menangis haru.

Kupu kupu yang cantik sekali, lukisan alami awan yang berubah-ubah dan menakjubkan, warna warna manis sawah di pinggiran kota, pohon besar dan tua di pinggiran kota, ya, saya cukup dengan semua ini, dengan semua sayang yang ada disekitar saya dihadirkan oleh tuhan saya, lewat cara dan jalanNya. Astaga, banyak sekali, terimakasih Allah, Alhamdulillahirrobil alamin-segala puji akan selalu teralamatkan padamu..

Fajar, semoga ini Fajar untuk saya :)