Belakangan ini saya bertanya-tanya tentang pandangan orang lain kepada saya. Apakah sesuai dengan apa yang diri saya ingin ungkapkan kepada orang lain? Alhamdulillah langsung nyadar, ga guna mikirin pendapat orang lain ke saya. saya cuma bisa benerin diri, nata hati, inget sama yang di atas, yang pasti jagain dan kasih petunjuk sama saya. Bismillah.
dan Lingkungan itu, beneran deh, terlalu mempengaruhi pribadi seseorang. Tapi jangan sampai itu jadi alasan buat kita menghalalkan 'diri' yang pingin ikut2an,apalagi kalo di dalem hati ada bisikan "heii... ini bukan kamu dina,.." hhahaha.. tapi kadang malah ikut-ikutan, kepengaruh alam bawah sadar, hmm jadi berabe itu..kudu minta di jagain sm tuhan terus.
Ada Twitter, yang mantengin pikiran-pikiran beberapa orang yang kontra dan hampir tidak pernah saya kecap. saya takut, saya yang awalnya tidak suka, jadi mentolerir keadaan itu. Memang kita nggak boleh menjadi orang yang kaku sama perubahan. dunia itu terus berputar. berubah ubah. tapi kita kudu punya prinsip dan batasan kan? nah tinggal prinsip dan batasan ini aja, jangan dipaksain ke orang lain. terima sebagai perbedaan. semua pasti ada alasannya. cara dia berpikir dan cara kita berpikir. toh ga ada jaminan juga kan cara kita berpikirlah yang paling benar??
dan ga pingin juga kan? diketawain sama yang di atas? "salah kok ngeyel...
Ya allah... jagain saya, jagain kamiii.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar