Senin, 27 Juni 2011

Luruskan Punggungmu, Tegakkan Kepalamu

Semangat.
Menyenangkan sekali ketika kita sedang bercumbu dengan semangat kita. Rasanya semua mimpi-mimpi itu ada di hadapan kita. Dan Semesta alam lebih berwarna, adorable, magnificent.

Saya adalah mahasiwa H+7 yang akhirnya lulus dan meraih gelar sarjana. Rasanya hampir tidak percaya ketika seorang kawan menyematkan SE., dibelakang nama saya. Am i that high? Huhh.. what a big responsible i have. Skala kepedean sempat naik! saya bernilai! saya memiliki mimpi yang tinggi! dan well rasanya seperti memiliki tangan yang lebar sekali, kaki yang dapat berlari secepat macan dan kasih yang cukup untuk membuncahkan pada dada mereka yang kekurangan.

Dan seketika rasa itu hampa, apakah saya akan benar-benar mampu untuk mewujudkan semuanya? Atau hanya akan menjadi loser dalam setiap mimpiku? Hehe. Tentu saja saya akan berusaha belajar. I’m a learner guys!! And i always be.. and i’m gonna make it happen. :)

All those days wathcing from a window
All those years outside looking in
All that time, never even knowing
Just.. how blind i’ve been

Now i’m here, blinking in a starlight
Now i’m here, suddenly i see
Standing here.. It’s all so clear i where i meant to be

And at last i see the light
Its like the fog has lifted
And at last i see the light
And its like the sky is new
And its warm and real and bright
And the worlds has somehow shifted

I see the light-Tangled


Lirik ini terngiang-ngiang terus dalam benak saya. Saya harus menyanyikan ini. Pada saat yang tepat. Ketika mimpi itu ada di tangan saya. No matter what would happen.. saya harus kuat, kuat sampai ke finish, menjumpai keluarga saya dan menggenggam mimpi saya. Bahwa hasil akan selalu ada ketika sebuah proses diupayakan. Allah pun akan memberikan jalan untuk hambanya yang berusaha, dan menjanjikan limpahan kebahagiaan. Amin..

I’m just out to find the better part of me..
I’m more than a bird, more than a plane..
I’m more than some prety face beside a train
Its not easy to be me

Wish that i could cry fall upon my knees
Find a way to lay, ‘bout a home i never seen

Even heroes have the right to bleed
But wont you concede even heroes have the right to dream

Five for Fighting-Superman


Lagu ini kenal dari seorang teman yang inspiratif sekali blognya.weww, blognya lucu, saya suka, ada musik2nya, trus sekali tampil bisa muncul banyak hal. kecil2 dan sekotak2 gitu. pake Scrib tapi dia.
ahh out from the topic..then back..

Besides...Lucky me and praise lord! I have some friends doing their job perfectly..
They hug me when i’m down. They give me, my wings when i broke my foot. They love me and i love them to. we all ayways support each others. we love beeing together dengan cara yang berbeda2 pengungkapannya.

Tersenyumlah, walau pahit sekali hidupmu. Sedih dan putus asa tak memberikan apapun kecuali hati yang lemah dan cidera. Tersenyumlah, dan beri batinmu kekuatan untuk kembali bangkit dan menyelesaikan pertandingan ini.

Guys.. i miss when we were four. Ladies dont ya? With a really different character, but we are completely doing good huh? I miss our nights, our screams in singing, our sharing and that huge jake hug stuff... :*

Minggu, 26 Juni 2011

Perihal judul blog...


http://www.fotolia.com/id/8487225

Ini kesekian kalinya saya mengganti judul blog. O.O,
sepertinya saya agak tidak nyaman dengan beberapa judul blog saya sebelumnya.
Blog saya pertama kali berjudul

1. UnexpectedWonderfulEarth
Oh tidak.... menurut saya ini kekanakan sekali. Entahlah.. kata “unexpected” dan “wonderful” seems like teenage words, ahhaha. Disamping itu juga terlalu panjang. Ide awal judul ini adalah saya ingin menyumbang gagasan bahwa banyak sekali kejadian di dunia yang tidak dapat diperkirakan tapi ternyata cukup menakjubkan. Dan anehnya semua itu memberikan sebuah nilai/ pelajaran berharga untuk kita semua, sepahit dan sebiadap apapun itu, selalu ada maknanya. Dan itulah yang ingin saya utarakan. Tapi berhubung mood saya buruk ketika melihat judul ini, saya putuskan untuk menggantinya saja. Anyway, ini nama kedua saya.

2. a Big Question Mark
Idenya adalah bahwa dunia ini dipenuhi oleh pertanyaan pertanyaan yang tak pernah tuntas terjawab. Terutama di benak saya yang suka ngelantur kemana-mana. Saya memang bukan ahli fisika, sosial, ekonomi, lingkungan apalagi politik dll, tapi saya suka usil nannya macem-macam. baca macem-macem. Suka sok kritis dan punya saran solutif. Tapi saya suka ini, ini adalah bagian pembelajaran untuk saya. Kalau saya tak sok tahu, mungkin saya semakin datar dan sepah. Mwahahahhaha XD. Tapi lagi-lagi, sejak saya bikin judul ini, sebenarnya saya yakin tak akan bertahan lama, soalnya saya juga kurang mantap, tapi berhubung saya sudah malas dengan judul ke satu, dan saya lagi mentok ide, resmilah judul ini bertengger selama beberapa minggu.

3. I’m Learnig
Last but not least!! Saya memutar jemari dan ketik ketik ngawur. Sambil texting dan ngerjain skripsi, tiba-tiba tercetus. Hei!! I’m learning!!! Saya mengidamkan judul blog yang nggak bikin saya down dan termotivasi. Sepertinya yang ini pas dan muat. Nggak kepanjangan.. dan terlebih, sepertinya bisa membantu saya termotivasi untuk tetap bermimpi. saya punya mimpi yang terlalu banyak, ingat tabung mimpi yang saya tulis sebelumnya kan? Hhahaha..

Okeii.... have a good work new title!! *cium... xD

Jumat, 24 Juni 2011

cangar, Malang eksotika Indonesia


indonesia tuh keren banget. mari keliling indonesia. memajukan pariwisata dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kita. mereka butuh dukungan dari kita.

cangar itu dideket malang. satu jam perjalanan. sepanjang perjalanan banyak kebun sayuran yang luas dan indah.

di cangar ada pemandiang air panas. pas aku berendam kemarin. sempat lihat monyet loncat warna hitam. sekelebatan. tapi dia sendirian, di hutan itu. mungkin nggak sendirian, tapi jelas populasinya sudah menipis. tolong jaga, biarkan dia hidup disana.

dan ada burung seukuran burung gereja sedikit besar dan berwarna biru. bukan biru di cat atau di poles, tapi biru asli dan burung ini suka muncul didepan manusia. aku ketemu beberapa kali dalam jarak pandang deket banget.

terakhir ada elang warna hitam legam dan sayapnya bener-bener lebar. kesannya perkasa dan gagah terbang di udara. dari jarak dekat sekali dia terbang di atas saya. bayangkan kurang lebih 2 meter.

jangan usik mereka, kita manusia yang punya akal dan hati kan? kita, mereka dan dunia.. butuh satu sama lain, dan bukan untuk saling menguasai, tapi saling jaga dan memelihara.

Kemewahan dan Idealisme

Hmm, saya pernah dengar “kemewahan terakhir yang dimiliki mahasiswa adalah idealisme”. Kemewahan... kemewahan menurut saya adalah daya/ kemampuan yang dimiliki oleh suatu pihak dan memiliki sebuah nilai yang dipandang tinggi oleh pihak tersebut.

Idealisme adalah suatu sudut pandang yang dimiliki manusia untuk memandang suatu isu/ permasalahan dari tatanan idealnya. Tanpa kepentingan individual, emosi, dan keputusasaan. Idealisme adalah titik dimana semua pihak mendapatkan posisi yang nyaman.

Mahasiswa memiliki fungsi yang saya kurang tahu bagaimana sejarah perumusannya. Tapi, sepertinya tak banyak mahasiswa yang berkelakuan seperti fungsinya. Fungsi yang mengatur tanggung jawabnya, yang terbengkalai. Akhirnya tak dapat digugat siapa yang meleng, karena ya itu tadi tak ada penggagas jelas yang menjaga mahasiswa untuk berada di relnya. Beberapa pihak mahasiswa yang sadar tanggung jawab melakukan gerakan bawah tanah dan terang-terangan, namun hasilnya juga pandangan sebelah mata dan hujanan pesimisme. Beberapa mahasiswa yang lebih tahu malah memanfaatkan ke-tahu-annya dan menyerahkan kebebasannya pada materi.

Sampailah saya pada suatu penyimpulan. Fungsi dari idealisme adalah untuk mengetahui titik kompromis dan kemudian memanfaatkannya untuk menelikung dan memberi pencitraan yang dibutuhkan demi sebuah kepentingan yang emosional. Untuk saat ini dan saya sekarang merasa sendirian.

“oh tuhan, saya memilih untuk tidak mengerti kali ini, semua pengetahuan ini membuatku takut”

Selamat jalan kawanku.

Hari ini adalah hari perkenalan dan perpisahaan saya dengan seorang kawan. Kawan yang ketika saya bertemu saya langsung dibuat jatuh hati. Bulunya lembut, matanya bening. Tapi ia sakit, badannya kurus. Pagi itu tiba-tiba ia jatuh tergelepar dengan nafas yang memburu. Sayapnya tak kuat mengepak dan kepalanya lemah tengkulai kebelakang.

Saya mengobrol dengan mas-mas yang berada disitu. Darinya saya tahu burung dara ini adalah kesekian kalinya. Sudah sekitar 2-4 burung yang tergelepar tanpa ada yang tahu dan memberi penyikapan yang berarti. Saya mendapat cerita bahwa burung-burung dara itu adalah campuran milik organisasi IMPALA dan sebagian milik Kampus. tapi ternyata anak-anak IMPALA lah yang dengan sukarela memberi makanan.

Saya membawa burung dara yang sakit tadi ke klinik hewan kampus. Terimakasih tuhan, saya mendapatkan sambutan yang baik dan menyenangkan. Mereka menyapa ramah dan beberapa dokter berdiskusi memeriksa kawan saya. Ternyata dia menderita virus Tertelo yang menyebabkan tulang tengkunya lemah sehingga terkulai kebelakang. Selain itu di paruhnya terkena jamur karena makanan yang tidak terjaga. Saya diberi obat antibiotik murah dan mereka menggratiskan biaya konsultasi, sungguh sangat berterimakasih saya waktu itu. Saya ucapkan terimakasih dan segera memberi gula untuk diminumkan karena gula akan mendatangkan energi untuknya.

Mencengangkan, bagaimana ternyata kampus tidak merawat burung dara ini. Saya tidak menemukan pihak yang bertanggung jawab memberi makan burung dara ini. Entahlah, saya akan mulai mencari besok. Semoga saya berhasil menemukannya.
Miris melihat banyak orang yang menikmati kepakan dan keelokan mereka, namun tak banyak bantuan datang ketika mereka membutuhkannya. Manusia memiliki tanggung jawab kepada manusia lainnya dan semesta alam. Manusia memiliki akal, tapi manusia tak berfikir. Manusia hidup bersama-sama, manusia tak hanya membutuhkan manusia lain, tapi juga fauna lain. Manusia tak akan bisa makan apel, madu, dan sayur-sayuran tanpa kehadiran lebah. Manusia akan selalu membutuhkan mahluk lainnya. Tapi tolong bedakan antara membutuhkan dengan akhirnya menguasai. Manusia tak berhak sama sekali menguasai. Menguasai tampak ketika manusia mendayakan untuk kepentingan manusia itu sendiri. Misalnya seperti menguasai sumber daya air, membendung untuk pembangkit listrik dll sehingga flora-fauna di hilir tak mendapatkan air.

Tolong renungkanlah lagi. Kita saling membutuhkan. Yang dibutuhkan adalah kerjasama, bukan saling menghancurkan atau menguasai. pengelolaan alam yang baik dan didasari rasa syukur dan menghargai akan mendatangkan kebaikan pula pada manusia. mau contoh? Penggunaan pestisida yang merusak alam lama kelamaan akan membunuh manusia dengan berbagai penyakit baru, kalau manusia lebih bijak dan bertani dengan hidroponik, organik dll yg lebih ramah lingkungan manusia akan sehat, dan keragaman hayati juga akan lestari.

Manusia tamak dan lalai. Mari tetap belajar dan berbagi bersama menjadi manusia yang bijak. Ilmu tak akan pernah cukup dan selesai. Mari belajar bersama, menguatkan bersama, saling menjaga dan menghargai.

Kamis, 23 Juni 2011

terberkati

Raga ini terpelukkan oleh hijau dan hangat rerumputan. Terbelai oleh semilir angin. Dan di berkati lewat berhektar-hektar sawah, ladang dan hutan. Menghijau dengan gradasi warna yang mistis. Merindingkan sekujur raga. Sungai terlihat mengalir dengan aliran air yang menjanjikan kemakmuran bagi pohon, bunga, sesemakan dan ragam fauna. Elang hitam terbang rendah dengan gagahnya. Melebarkan,meluruskan sayapnya. Terbang berputar dan berbelok disetiap sudut lingkarnya, menampilkan siluet keadaannya. Serupa titik hitam, yang menghilang kemudian muncul kembali dengan tegasnya. Matanya yang hitam, bulunya yang legam paruhnya yang sempurna. Seekor apis dorsata melayang-layang. Saya merasa mereka semua menyambut saya dengan keindahannya masing-masing Subhanallah.. #cangar/23/06/2011

suram di pagi yang cerah

Tadi pagi pukul 06.15 WIB saya ke kampus. Perasaan saya sedang sangat baik sekali, mood sedang menggelora dan hari juga sangat cerah dan matahari bersinar hangat dalam sejuknya malang di pagi hari. Pagi yang sempurna untuk berpetualang dan mengagumi indahnya dunia.

Sampai akhirnya tiba-tiba, 4 meter dari tempat saya berdiri seekor burung dara jatuh. Kaget, saya langsung menghampiri dan memungutnya. Pikiran buruk saya menyumpahi, siapa yang menembak. Tapi saya salah,tak ada sedikitpun luka ditubuhnya. Tak ada darah dan luka, dia hanya tak terbang dan lemas. Gundah dan marah sekali rasanya. Siapa yang bertangggungjawab atas ini? Saya lebarkan sayapnya, kemudian dia menolak dan menghempaskan. Dia hanya terdiam dalam genggaman saya.

Beberapa menit kemudian ada sekumpulan lelaki memanggil, mereka memiliki burung dara dengan kondisi sama. Dan saya sempat berfikir mereka yang bertanggung jawab. Saya membalas sapaan mereka dengan kasar, saya marah sekali. Tapi ternyata mereka sama tak tahunya dengan saya. Saya semakin berantakan. Saya ingin membatalkan perjalanan dengan teman dan merawat kedua burung dara lemah itu. Tapi mereka malah mengempesin niatan saya, “burung itu sudah lemas mbak, sudah tua” dll. Saya ingin marah. “digoreng saja,” katanya lagi. Saya ingin lempar mereka pakai sendal.

Di sisi lain saya tidak nyaman untuk membatalkan perjalanan yang saya rencanakan dengan teman-teman. Saya benar-benar benci pada diri saya yang seperti ini. Menginginkan tapi tak bisa melakukan, apalagi karena faktor internal diri saya sendiri. burung dara putih itu semakin lemas, kepalanya semakin tak kuat untuk tegak. Tubuhnya bergetar, mata saya mulai meleleh. Dan mereka menertawakan saya. Sepanjang perjalanan liburan, saya terbayang-bayang terus. Saya ingin merawat keduaa burung itu. Saya sayang sama mereka. Saya sebal sama saya sendiri.hufff

Jumat, 17 Juni 2011

processing....ended,

Kukira terduduk berbeda dengan didudukkan
Terduduk ketika menatap senja menyala
Terduduk ketika kekasih menggengam erat
Menundukkan kepala dan tersipu
Berbagi senyum, tawa dan tangis

Kemudian bagaimana dengan didudukkan? Didudukkan di meja penghakiman. Siapa kau berhak menghakimi? Manusia saja sama kita, hanya beda keberuntungan. Berbeda peran, hei sutradaranya masih sama dan selalu sama. Aku bukan religius taat yang mampu mencerahkan batin dan kembalikan kau pada cahaya. Tentu saja aku tak berguna ketika duduk di kursi pesakitan seperti ini. Itu bagimu, dan aku tahu kau takkan pernah benar-benar yakin. Apa mulai bertanya tentang aku yang naik darah? Sepertinya sedikit iya. Tapi saya tak ingin emosi ini menelikung seperti jubah hitam itu menelikungmu.
Menjadi berbeda, salah dan benar adalah sebuah sudut pandang yang baik kau dan aku takkan pernah benar-benar yakin. Pernahkah kau yakin 100 persen? Lalu aku mendengar anggukan mu. Ya yang lemah itu. Dan ya menurutku lagi.

Ku hargai dan sambut itu dengan lembayung fajar, layak malam menjemput bintang.

Kamis, 16 Juni 2011

sekarang apa

menjadi sederhana dan seketika rumit
tak bisa di nalar, tapi rasa
apakah hati bekerja?
nampaknya logika lebih menuntut
tapi masih ada?
tentu saja.
tapi ketika waktu pasti hilang
walau tak benar.benar yakin.