Jumat, 24 Juni 2011

Selamat jalan kawanku.

Hari ini adalah hari perkenalan dan perpisahaan saya dengan seorang kawan. Kawan yang ketika saya bertemu saya langsung dibuat jatuh hati. Bulunya lembut, matanya bening. Tapi ia sakit, badannya kurus. Pagi itu tiba-tiba ia jatuh tergelepar dengan nafas yang memburu. Sayapnya tak kuat mengepak dan kepalanya lemah tengkulai kebelakang.

Saya mengobrol dengan mas-mas yang berada disitu. Darinya saya tahu burung dara ini adalah kesekian kalinya. Sudah sekitar 2-4 burung yang tergelepar tanpa ada yang tahu dan memberi penyikapan yang berarti. Saya mendapat cerita bahwa burung-burung dara itu adalah campuran milik organisasi IMPALA dan sebagian milik Kampus. tapi ternyata anak-anak IMPALA lah yang dengan sukarela memberi makanan.

Saya membawa burung dara yang sakit tadi ke klinik hewan kampus. Terimakasih tuhan, saya mendapatkan sambutan yang baik dan menyenangkan. Mereka menyapa ramah dan beberapa dokter berdiskusi memeriksa kawan saya. Ternyata dia menderita virus Tertelo yang menyebabkan tulang tengkunya lemah sehingga terkulai kebelakang. Selain itu di paruhnya terkena jamur karena makanan yang tidak terjaga. Saya diberi obat antibiotik murah dan mereka menggratiskan biaya konsultasi, sungguh sangat berterimakasih saya waktu itu. Saya ucapkan terimakasih dan segera memberi gula untuk diminumkan karena gula akan mendatangkan energi untuknya.

Mencengangkan, bagaimana ternyata kampus tidak merawat burung dara ini. Saya tidak menemukan pihak yang bertanggung jawab memberi makan burung dara ini. Entahlah, saya akan mulai mencari besok. Semoga saya berhasil menemukannya.
Miris melihat banyak orang yang menikmati kepakan dan keelokan mereka, namun tak banyak bantuan datang ketika mereka membutuhkannya. Manusia memiliki tanggung jawab kepada manusia lainnya dan semesta alam. Manusia memiliki akal, tapi manusia tak berfikir. Manusia hidup bersama-sama, manusia tak hanya membutuhkan manusia lain, tapi juga fauna lain. Manusia tak akan bisa makan apel, madu, dan sayur-sayuran tanpa kehadiran lebah. Manusia akan selalu membutuhkan mahluk lainnya. Tapi tolong bedakan antara membutuhkan dengan akhirnya menguasai. Manusia tak berhak sama sekali menguasai. Menguasai tampak ketika manusia mendayakan untuk kepentingan manusia itu sendiri. Misalnya seperti menguasai sumber daya air, membendung untuk pembangkit listrik dll sehingga flora-fauna di hilir tak mendapatkan air.

Tolong renungkanlah lagi. Kita saling membutuhkan. Yang dibutuhkan adalah kerjasama, bukan saling menghancurkan atau menguasai. pengelolaan alam yang baik dan didasari rasa syukur dan menghargai akan mendatangkan kebaikan pula pada manusia. mau contoh? Penggunaan pestisida yang merusak alam lama kelamaan akan membunuh manusia dengan berbagai penyakit baru, kalau manusia lebih bijak dan bertani dengan hidroponik, organik dll yg lebih ramah lingkungan manusia akan sehat, dan keragaman hayati juga akan lestari.

Manusia tamak dan lalai. Mari tetap belajar dan berbagi bersama menjadi manusia yang bijak. Ilmu tak akan pernah cukup dan selesai. Mari belajar bersama, menguatkan bersama, saling menjaga dan menghargai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar