Senin, 03 Mei 2010

waktu melakukannya lagi


waktu pernah menemukan kita
waktu pernah memberi kita kesempatan untuk saling mengenal
waktu mengajari kita untuk saling memahami, berbagi dan beriang canda

hingga waktu memisahkan kita
yang kupercaya cuma untuk sementara

waktu membuat kau dan aku berbeda di ruang individu
waktu dan takdir pernah dengan kejam memutus benang ini
waktu membuat benang ini semakin kusut dan pudar

kini harapan itu datang lagi
waktu menghadirkan harapan baru
waktu menjawab
mengembalikan warna dan mengurai kekusutan benang
waktu telah menemukan kita (lagi)
benang pun terajut kembali
terima kasih waktu, terimakasih tuhan

2 komentar:

  1. kita terlalu sering bertepuk sebelah tangan. mari melemparkan kelamin kita kelangit. bersama-sama. agar ditangkap para bidadari tuhan. semoga saja.

    BalasHapus
  2. sepertinya saya butuh manusia beneran, bukan bidadara,.. hahaha

    BalasHapus