sepagi ini aku mengangguki rutinitas,
memenuhi bejana dengan tumisan bewarna-warni,
beraneka warna, beraneka aroma,harum
mataku menemui mu,
dalam sebungkus cover plastik
itu diary lamaku,
kubuka, dan berisi tentangmu
sepagi ini basah
hampir tanpa jeda hujan datang
menghembuskan sejuk di kota panas ku
menemani sejuk ku membaca kata perkata
kagum ku, suka ku padamu
hingga aku menulis ini,
dan mungkin hingga esok
pagi ini,
aku sembahyang
dalam kekhusukan yang kupaksakan
untuk tetap bersyukur dan bersabar,
paling tidak aku pernah mengenalmu
membuatku mengingat,
hanya aku dan tuhan yang tahu ini
pagi ini
sama seperti pagi dan malam yang lain
aku masih mengekstrasi tanya
memelihara tiap, yang tertelungkup
tak akan berhenti mengekstrasi
aku yakin, mulai pagi ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar