Sabtu, 18 September 2010

gunung, salah satu dari alam yang saya idolakan

Gunung memiliki banyak sekali sisi yang bisa dipandangi. Jika dilihat dari arah barat, timur, utara dan, selatan, gunung menunjukkan siluet yang berbeda beda. Dan jika hari cerah, jika hari berawan dan jika hari mendung, gerimis sampai hujan badai, gunung memiliki daya tarik dan pesonanya tersendiri. Gunung selalu bisa mengekspresikan dirinya. terkadang gunung hampir ditutupi kabut putih dan awan tebal, seakan dia sedang minta waktu untuk sejenak sendirian, sedang malas untuk memamerkan keindahannya. Suatu ketika, Gunung terlihat sangat jelas dan indah. seakan ingin berkata, aku sangat memukau bukan? dan bersujudlah memohon ampun pada yang menciptakan aku dan kamu, menyadarkan betapa besarnya daya yang dimiliki Sang pencipta.


Pemandangan yang sangat indah ini, mempesonakan saya. Selalu. Hingga saat ini, saya selalu terhibur dengan semua pemandangan ini. ketika ia menampakkan jelas teksturnya, pepohonannya, retakan dan bukit-bukitnya, bayangan awan pada sisi lain lembahnya, yang membuat warna lembah sedikit menggelap, degradasi warna hijau yang menggelap dan menerang dengan sempurna dan bagaimana seakan akan sepucuk awan yang tersangkut di ujung puncaknya dengan sangat puitis. Semuanya begitu indah dan menentramkan bathin. saya benar2 tak bisa menemukan kata yang sesuia untuk mengungkapkan keindahan ini, fantastis? spektakuler? keren, menakjubkan? seribukali dari kata kata itu.

dan selain indahnya, mungkin yang sering dirasa sekarang adalah manfaatnya. gunung memberi kesempatan dan mimpi untuk hidup. Janji akan adanya hari esok. Dengan adanya gunung yang lebat dan segar oleh pepohonan dan ramai oleh satwa-satwa penghuninya. Benar! gunung memberi asupan oksigen dengan dosis yang tinggi. entah jika masih ada pihak yang meragukan hal ini.

manusia memiliki banyak sekali kebutuhan. dan semua manusia sadar akan hal ini. mereka tahu tak pernah ada kata puas dalam buku nafsunya. tak ayal, alam menjadi korbannya. Hutan menjadi gundul. mahasiswa sibuk mencari kertas HVS untuk tugas tugas makalah dan tugas akhirnya. Permintaan Meubel melunjak,l pejabat ingin gengsinya tinggi sehingga meubelnya ganti per periode, belum lagi rumah tangga baru yang membutuhkan rumah dan meubelnya. dan semua orang hanya bisa teriak, "hoi gunungnya kok gundul??panas tauk!!" "dan keesokan harinya, saya mau bnagun rumah, mau bikin Meubel2 mahal, saya mau ngeprint ini - itu, dll... "

saya bukan org yang benar2 idealis, saya cuma tak mengerti, apakah hal yang kita hanya bisa duduk, melihat dan diam. kita semua membutuhkan itu. kita terbiasa dimanja oleh alam, memanfaatkan alam. dan kita tak terbiasa untuk menganggap alam lebih. kita tamungkin tak terbiasa menjaganya, tak terbiasa memikirkan nasib alam kedepannya sehingga mungkin kita cenderung mengabaikannya. hmm, kasian sekali kau alam ku, habis manis sepah dibuang.

alam, saya ingin sepertimu, saya ingin indah sepertimu, ingin seperti kamu yang berguna kepada sekelilingmu, ingin kuat sepertimu, ingin saya sepertimu, saya iri dengan ketulusanmu, iri dengan semuanya, Alam...ingatkan saya ketika saya mulai membuatmu tak nyaman, ketika aku mulai mengganggumu, mulai menyakitimu lagi, dan terimakasih atas semua maaf dan toleransi ini., saya sayang kamu alam ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar