Rabu, 03 Agustus 2011

BROMO DAN JAZZ GUNUNG 2011

well saya sedang packing untuk ke luar kota besok pagi dan menemukan fotocopi materi tentang bagaimana sebuah tulisan feature memiliki nilai positif untuk membuat pembaca merasakan apa yang dilihat dan didengar bahkan dirasa oleh seorang penulis. jika penulis tersebut mahir tentusaja.hahahaha.

Kenyataannya, ada sebuah pengalaman yang ingin saya bagi dengan pembaca blog ini, pada tanggal 9 Juli 2011 lalu, saya ke Bromo untuk melihat JAZZ GUNUNG yang dibintangi oleh selebriti papan atas ibukota. Acaranya meriah dan membekas hingga detik ini. Saya tentu saja bukan seorang penulis yang mahir dalam menguntai rantaian kata dan kalimat magis untuk menghadirkan emosi yang menggelora tentang kenangan di bromo kemarin, tapi mencoba menikmati sajian saya boleh kan? hahahha

and then, here it goes.... :D


Pernah dengar tentang BROMO?
Bromo adalah gunung aktif yang bisa dicapai dari kawasan probolinggo kurang lebih 60 menit. Bromo pernah meletus dengan jenis letusan eksplosif yang menyebabkan hampir setengah bagian pucuk gunung tersebut hancur. Hingga pemerintah pada tahun 1982 menetapkan kawasan tersebut sebagai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Gunung Bromo memiliki ketinggian 2392 Mdpl,dan suhu yang berkisar 3 - 20 derajat Celcius.

Sampai saat ini gunung bromo paling terkenal dengan Sunrise dan Kalderanya. Selain itu, wisatawan juga dimungkinkan untuk menikmati Volcano Tour dan Rain Forrest Tour jika berkenan.

Kawasan Bromo memungkinkan kita menikmati keelokan pegunungan semeru, pananjakan dan batok yang terkenal dalam lingkup internasional, jadi jangan heran jika bertemu dengan jumlah turis asing yang lumayan banyak. pada perjalanan menuju BRomo, mata kita akan di rilekskan oleh bukit-bukit hijau yang ditumbuhi oleh sayur kubis, daun bawang dll.

Jika beruntung seperti saya, anda juga akan berkesempatan bertemu dengan kawanan monyet di pinggir jalan. Ini adalah kesekian kalinya saya melihat monyet dalam jumlah banyak, mulai dari pejantan hingga monyet ibu-ibu yang menggendong anak-anaknya di alam bebas tapi ternyata saya tetap saja terpesona.

Pukul 04.00 WIB, saya dan kawan-kawan tiba di pelataran Hotel Java Banana tempat konser JAZZ GUNUNG beraksi. Sungguh saya bukan pengamat tata panggung dan pengamat musik yang kritis dan memiliki pengetahuan musik yang banyak. KOnser ini memiliki sebuah aliran, yakni Jazz yang memang menyasar niche market. TAta panggung sederhana dan minimalis. Bayangkan sebuah bukit kecil dengan luas kurang lebih 100 meter. di bibir jurang berlatar pegunungan dan bukit sayuran yang masih berbekas abu yang memutih, pemusik ibukota berlaga memainkan instrumen dan menyuarakan suara emasnya.

Sore beranjak malam memang amat sangat dingin sampai cenderung beku, jemari mulai membeku dan kebas tapi meminjam istilah seorang teman, "hangatnya performance menembus raga".

Musik berdentum kencang namun lembut, mengalir dari telinga saya, memanjat ke otak dan meluncur ke kedua tangan dan kaki saya, menggerakkan seirama musik dan kemudian meluncur lembut lewat bibir saya. sungguh hangat sekali,..

ini Tohpati dan Glenn Fredy




Malam harinya, lampu-lampu panggung berubah-rubah, hijau,.. ,merah,.. oranye,.. biru,.. sungguh cantik sekali, kontras dengan pekatnya malam. tersenyumlah dan tengok ke berkilaunya bintang-bintang di atas sana, sungguh sangat memukau. Hangat dan manis sekali malam itu. Syukur saya panjatkan berulang kali, betapa terberkatinya saya malam ini, saya merasakan alam semesta memanjakan saya, memeluk dan menyatakan cintanya pada saya.

Konser berakhir pukul 8.00 dibarengin dengan acara foto2 informal penggemar dan idolanya,..





Keesokan paginya saya dan teman2 berburu sunrise bromo yang tersohor. Sunrise bisa dinikmati dari tiga titik, penanjakan, mitigen dan dekat Bromo. Kami memilih yang Mitigen. pukul 04.30 subuh kami menapaki jalan setapak selama 20 menit dan beristirahat menunggu matahari terbit.

Pukul 05.30 WIB matahari mulai mengintip kami, tapi sedikit tertutup awan :( walau begitu ketampanannnya masih bisa saya nikmati.



ini kami lo


ini foto2 lainnya




sepertinya cukup untuk malam ini, saya mau melanjutkan packing dan beres2 kamar, nite all :D, hope u'll enjoy it

praying and having a faith

masih inget tabung mimpi yang saya tulis beberapa waktu lalu?
sekarang sudah ada 16 lintingan. saya membuka lipatannya satu persatu dan kembali menekuni kata perkata. tersenyum sendiri, dan mencoba memberikan dukungan positif untuk tetap berjalan dan berlari sekuat tenaga. membunuh malas dan menumbuhkan passion.

ada beberapa yang sudah tercapai. beberapa yang sangat mikro dan sedikit sekali memang. tapi bukankah langkah lebar dimulai dari sebuah langkah kecil?

beberapa mimpi yang lain terlalu tinggi,.. dan membutuhkan waktu dan pikiran yang semakin rumit. beberapa waktu yg lalu saya sempat pesimis. siapa saya punya mimpi setinggi itu? harus banyak yang dilakukan dengan uang yang tak sedikit, bahkan tak melulu tentang materi. harus ada faktor supranatural dalam diri saya yang super dan bisa diandalkan. hingga saya sempat ragu pada diri sendiri.

tapi praise lord. saya sadar betapa tuhan saya selalu mengajarkan untuk bersyukur. ingatlah saya ketika saya berputus asa, Allah SWT selalu melihat saya. bahwa Allah SWT memberikan keadilan untuk tiap mahluknya, maka bagaimana saya bisa iri dengan kemampuan manusia yang lain?

there must be a spectacular things inside me.dan kelak menjadi nilai lebih saya-tiap tiap manusia.

saya bangkit lagi dan menyadari Allah selalu menyertai saya, jika saya menginginkannya, jika saya mendekat dan meminta.
well, kenapa tulisan ini sedikit menceramahi,.. ha3
end up.crap.